dari Nol

Tahukah kalian ada angka 0 sebelum angka 1 ?

Pasti tau yah? kalo ga, berati gak lulus TK. lol

Masih ingatkah kalian, kalau Bilangan Cacah di awali dari angka 0, lalu baru lanjut ke angka 1, 2, 3, 4, 5...

seberapa banyak dari kalian yang sadar kalau bilangan-bilangan tersebut sama seperti kehidupan kita? bermula dari Nol, ya.. angka yang mirip sama huruf O cuma lebih lonjong (tapi gue nulisnya sama aja kayak O hahha)

lol, kok jadi ngomongin Matematika yah? XD

sadar kalau kehidupan kita bermula dari Nol?

Kehidupan enak dan menyenangkan yang kita alami dikeluarga kita sekarang bermula dari 0, hasil jerih payah Ayah atau Kakek dari kita masih kecil, bahkan belum lahir didunia ini.

Ayah dan Ibu mendidik kita juga dari Nol, dari anak kecil ingusan gak tau sopan santun, sampai di didik jadi anak remaja yang tau tata krama, etika, aturan, dan sopan.

Semua pasangan yang baru menikah, akan melanjutkan kehidupan dari Nol. beradaptasi, terus melanjutkan kehidupan bersama pasangan, mengatur kehidupan bersama, itu semua dari Nol dan gak ada campur tangan dari pihak keluarga bukan? siapa sih yang mau kehidupan keluarganya di campur tanganin sama Keluarga besar? (cie illeh.. kayak udah pernah aja :p)

Kehidupan di sekolah juga, kita akan mengawali kehidupan sekolah dari Nol setiap tahunnya. Adaptasi dengan lingkungan kelas atau sekolah dan adaptasi dengan teman-teman. juga guru.

 artis-artis terkenal juga dari Nol, berawal dari pengamen jalanan, atau ikut audisi-audisi. whatever lah namanya...

dari posisi Nol itu kita berusaha yang terbaik untuk mencapai posisi terbaik. you will know what I mean right now, wont you? :D

setiap hari gue selalu nerima ceramahan tentang Nol itu dari nyokap.

kalo gue Quotes kira-kira gini

inget ya?! kita hidup berawal dari Nol. butuh usaha keras buat sampai ke atas. tapi udah sampai di atas jangan lupa sama posisi dibawah, soalnya kita juga pernah dibawah. jangan pernah lupa kalo kita pernah di posisi itu. dan siapa tau bakal balik lagi ke situ.

tapi entah kenapa, manusia suka lupa diri.. setelah sampai puncak akhirnya lupa sama yang bawah. lupa sama posisi dia sebelumnya itu butuh usaha keras untuk sampai di atas. akhirnya... You can see what happening around you right now.

atau pake cara licik yang biasa dipakai Loser. biasanya berbau mistik atau apalah.. saking malesnya berusaha. dan jadi sombong. padahal belum melakukan hal berarti bagi dunia ini >:(

malu sama Tuhan.. berapa kali kita berikrar untuk sampai ke atas?

terus jadi lupa diri.

malu sama orang tua.. mereka gak pernah mengajarkan hal seperti itu.

jika tahu, pasti mereka akan kecewa.

selalu "down to earth" itu yang penting. inget diri... biar gak ada hal buruk terjadi. :D

biar baik buat diri sendiri, baik juga buat yang lainnya. :D