everyone has friend, and everyone has enemies..
that sure, right?
then there will be a Winner and Loser. or nothing at all..
yes, because life is a competition.
competition between friends or enemies.
if you think they are your enemies, you'll become the Loser.
but..
if you think they are your friends, you'll become the Winner..
the Winner never think they are the enemy..
"Loser always think they are the WINNER when their enemies fall!"
but..
the Winner never think they are the Winner, when their rival fall.
lol..
rada aneh deh kayaknya? ah bodo, tapi intinya begitu..
kadang the Loser sendiri gak mengerti akan sebuah kompetisi kehidupan.
menginginkan menjadi pemenang, tetapi bersembunyi dibalik kuasa orang lain.
memakai cara licik untuk menjadi "pemenang". menghalalkan segala cara, dan tertawa lebar ketika rivalnya sedang kesulitan karena apa yang mereka perbuat.
bahkan The LOSER sendiri gak mengerti akan arti PEMENANG dan KEMENANGAN.
mereka hanya ingin dipandang orang lain.
mereka ingin orang lain memandang mereka benar, dan yang lain salah.
tapi mereka tidak pernah memandang diri mereka sendiri.
mereka tidak pernah memandang apa yang mereka perbuat salah atau benar.
mereka adalah orang bermulut besar, dan manis. mulut adalah senjata utama mereka.
90% pendusta, 10% ber-otak, 0% berhati. = Loser!
otak mereka hanya dipakai untuk berpikir bagaimana ia bisa dipandang.
hati mereka tidak dipakai, dan mereka bukan manusia yang memiliki moral.
tak ada usaha lain selain usaha membodohi orang lain yang memiliki kuasa lebih darinya.
tak ada usaha lain selain usaha ingin menjatuhkan orang lain dari belakang orang yang sudah ia bodohi.
orang-orang hina yang pantas untuk kita kasihi...
semoga Tuhan memberikan hidayahnya bagi orang-orang yang seperti itu. :p
mereka bukan orang yang harus diladenin. ya kan?!
The Perks of Being a Member of Working Class
4 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar