Jumat, 16 April 2010

dunia maya = sarana meluapkan emosi?

Mungkin hampir seluruh orang Indonesia sudah tidak asing dengan dunia maya. Banyak Remaja yang memanfaatkan dunia ini untuk mencari teman, termasuk saya. Hampir seluruhnya memanfaatkan dunia maya sebagai sarana informasi dan berbagi. Karena dunia ini terbuka, banyak juga yang mengungkapkan pendapatnya dan emosinya.

Jadi, alasan saya menulis artikel ini karena baru kali ini saya merasa risih dengan perbuatan anak remaja seusia saya. Mereka nggak mengeluarkan pendapat mereka tapi meluapkan emosi mereka, gak ada salahnya sih kalo hanya emosi, tapi yang bikin nggak tahan adalah kata-kata kasar yang mereka buat. Seolah mereka nggak ada etika buat memakai dunia maya ini.

Coba bisa dibayangin? Seberapa banyak teman kalian yang merasa risih dengan status Facebook atau Twitter dengan kata-kata kasar kalian? Mungkin mereka nggak ngomong karena udah kelewatan risih sama ucapan kalian.

Seperti salah satu teman di Facebook saya. Dia lagi marah sama temannya, dan masang status yang kata-katanya gak pantes buat dibaca, dilihat pun tidak. Semua hewan di kebun binatang ada di statusnya plus kata-kata kasar yang memaki temannya.

Terlebih lagi, kata-kata yang tak pantas itu di ucapkan dari seorang perempuan. Yang membuat saya jadi berpikir, perempuan sekarang lebih kasar yah dari laki-laki. - -“

Kemana image perempuan yang lemah, lembut dan sopan? Lalu saat di tegur, dia bilang seperti ini.

“yah. dunia ini dunia maya! Ini hak gue buat berpendapat. Hak gue buat meluapkan “amarah”! toh kalo gue ngeluapin ini ke dunia nyata jadinya malah jadi konflik. Yang penting selama saya marah-marah gak ngerugiin di dunia nyata kan?”

Ya Tuhan.. terus kalo gitu kapan selesainya masalah? Bisa kan di omongin baik-baik tanpa membawa penghuni dunia maya (jujur, sangat gak suka! Secara saya kan salah satu penghuninya >:()

Well.. ehm.. bisa kan menghargai dunia maya? Mentang-mentang gak nyata bisa seenaknya gitu? Disini juga punya etika dan gak beda jauh sama dunia nyata. Kalo mau dihargain, yah belajar ngehargain orang. Bisa kan gak pake kata-kata kasar. Mentang-mentang lagi labil bisa seenaknya, justru saat kayak gitu harus bisa belajar menahan supaya kalau udah dewasa nanti gak berkelanjutan, right?

P.s: kalo punya masalah sama orang lain, sebaiknya diomongin aja yah sama orang yang bersangkutan, secara baik-baik dan gak pake tangan! Ini latihan juga buat jadi dewasa kan?

belladona

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
© free template by Blogspot templates