Senin, 30 Mei 2011

dibalik Tidung part 2

Hari Kedua tumben-tumbenan bisa bangun sekitar jam 4. Cuma gara-gara mimpi, mata gue langsung melek. sempet bengong beberapa saat, sampe akhirnya menyadari ada hal ganjil sama teman sekamar. dia sakit, sepertinya masuk angin ditambah maag. akhirnya sebagai induk semang *halah* nyari obat dari panitia lain yang dateng jam 5 pagi buat ngasih obat. sumpah kalo mikir flashback, pas saat itu kayak cerita di film-film. pagi-pagi udah panik minta bantuan terus ada orang dateng naik sepeda. XD

oh iya.. tanggal 7 atau hari kedua ini, peserta bakalan tracking dari ujung timur sampai barat. ada 4 pos, dan gue gak inget pos apa aja. cuma inget jaga di pos 3 tentang "potensi ekonomi daur ulang" *kalo ga salah inget*. di pos dua juga peserta diminta untuk menanam manggrove di pantai timur. dan gue ngerasa sangat terbalik dengan teman gue yang ada di pos 2. seharusnya dia ada di pos gue, dan gue ada di pos dia. 
salut sama ide mereka dan yelyel yang konyol. sangat menghibur dan di hari itu, pandangan gue berubah 180 derajat tentang mereka. ada yang kepikiran buat bikin gaun dari sampah daur ulang, ada yang mau bikin rumah daur ulang sampe detail banget, terus ada yang buat celengan babi. lucu deh XD *girang sendiri*.

hari itu juga hari yang paling sibuk buat panitia, semuanya harus berjalan cepet ngejar waktu, walaupun sempet ngaret juga. sepeda gue ilang jadi di bonceng. hahaha niat ya yang bonceng sampe pantai timur? gila pengen kurus dia. oh ya kita nyiapin FGD di kantor camat (?) yang depannya ada taman itu loh. tamannya bagus tapi kurang terawat :(
disana peserta diminta buat berdiskusi dan menggambar impian mereka. termasuk saya yang akhirnya gelagapan mau jelasin gambar bunga mataharinya. tadinya mau ngejelasin begini, "bukan mau jadi bunga matahari, tapi mau jadi Florist dari kecil yang bisa merangkai bunga matahari jadi satu semangat sebagai mestinya untuk orang banyak. karena bunga matahari selalu tegap menghadap matahari meski angin dan hujan datang. selalu memberi semangat dengan warnanya."
yayaya gitu seharusnya.. (- -") dan di acara ini juga saya melakukan hal memalukan lagi. pas Icebreaking, sang MC mencoba menghipnotis. ya, saya penasaran lah.. secara disekolah ada yang bisa tapi ga pernah ngehipnotis gue. so, saya "membiarkan" pikiran saya terhipnotis saat itu. tangan gue ga bisa lepas satu sama lain, panik lah gue! (>////<)
biarpun ditenangin supaya tenang, yes.. bersama yang lainnya saya maju kedepan dan berusaha tenang.
"pada hitungan ketiga orang yang saya tepuk pundaknya tangannya bisa dilepas dan tertidur. 1..2..3.." gitu kalo ga salah
"HEEE?!" ga percaya tangan udah bisa lepas, tapi ga tidur. lirik kanan kiri udah 3 orang "tewas". dikerjain lah yang tewas itu. hahaha
dari sinilah gue belajar cara kerja hipnotis yang lagi booming banget. haha


well, lalu malem-malem dilanjutkan dengan malam keakraban di tebing pantai *malem.. ga keliatan* setelah mecahin balon buat peserta, jadi banyak bengong gara-gara de javu lagi. hahaha
dari foto yang diambil juga banyak orbs.
okelah.. yang hari ketiga di part selanjutnya. :D

Senin, 09 Mei 2011

dibalik Tidung part 1

Wetss.. jangan mikir macem-macem dulu. haha
ini cuma apa yang gue alamin selama 3 hari di Pulau Tidung bersama Sahabat Seribu Pulau. mulai dari berangkat sampai pulang lagi.
untuk blog yang dibuat peserta. nanti akan gue buat juga. hahaha

jadi ceritanya, disini jadi panitia bagian logistik yang cuma bawa steker dan tali rapia. hahaha. barang-barang ternyata udah dibawa duluan.

Hari Pertama. jam 4.15 baru bangun buat siap-siap. baju dan segala tetek bengek udah dimasukin dari malem. jadi tinggal mandi dan pergi kerumah temen buat nebeng. hahaha
di Muara Angke kita dengan T-shirt GCC udah siap didepan supaya peserta tau dan kita bisa nunjukin kapalnya. jam 8.30 kita baru berangkat.. ngaret dari jadwal karena kita nungguin peserta yang dikira lagi dijalan dan sama sekali gak bisa dihubungin.
well.. gue akhirnya nyari spot di dek atas yang akhirnya malah melukai diri gue sendiri. kaki gue sakit gara-gara jalan pake dengkul dan kepala yang terus kepentok serasa menghina tinggi badan. terus akhirnya setelah lelah kepentok akhirnya memutuskan buat keluar melihat langit dan laut. baru berapa menit, gue heboh sendiri gara-gara nametag tiba-tiba hilang aka nyebur kelaut tanpa bilan-bilang. kepanikan gue akhirnya diketawain sama peserta yang diluar. (- -")
malu sumpah. itu masih yang pertama, yang keduanya dihari yang sama. gue naik sepeda ke pantai Timur dengan tujuan menggiring peserta dikelompok 6. tapi malah akhirnya malah berasa gue yang digiring kesana. karena bengong akibat Deja Vu selama dipulau juga dikapal dan panik pas ada motor lewat ditengah kebengongan lalu akhirnya saya jatoh. good! saya pun refleks lompat dari sepeda meskipun masih jatoh juga. hahaha ya bukan salah gue juga sih. sepedanya emang ngaco *ngeles*. dari belakang denger suara bilang "Are you okay?" gue langsung nengok dengan perasaan gak karuan, terus gdijawab "yaa" sambil bangunin sepeda dan akhirnya panik lagi pas sadar "yaaaah.. rantenya copot!!". yang nanyain tadi nyuruh gue buat muterin pedalnya lagi soalnya gak belom copot sepenuhnya tapi gak bisa juga yang akhirnya membuat dia turun dari sepedanya buat benerin sepeda gue walaupun gak bisa juga. hahaha.
Sepeda saya pun akhirnya "diamankan" sama anak pulau, gayanya kayak polantas pas ada mobil yang pecah ban atau apa lol. terus setiap peserta dan panitia yang lewat pasti langsung nanya "Bella kenapa??" gue cuma bisa pasang tampang hopeless.
oke.. itulah hal memalukan yang saya lakukan di hari pertama. sampe malem gue cuma bisa merenungi nasib dimalam yang cerah. 
karena briefing dan evaluasi sampe tengah malem akhirnya gue juga gak bisa menikmati langit berbintang yang dibilang peserta kemarin. 


oke.. hari kedua dan ketiga bakal ditulis di part 2. tunggu ya! *siapa lo?!*

Rabu, 05 Januari 2011

Hargai yang Beda

Ini Entry pertama di Tahun 2011. HAPPY NEW YEAR SEMUANYA!! Haha.. berapa waktu terakhir ini, lebih ke Tumblr. Gara-gara penyakit males nulisnya kumat. Kepingin yang simple.. tapi gimana gitu. *plak*

Yah.. begitulah singkatnya kenapa akhirnya vakum. m(_ _)m

Banyak belajar dari 2010, salah satunya saya jadi banyak memperhatikan orang-orang. Yang saya lihat, Mereka kadang heran melihat orang diam ditengah keramaian atau melihat temannya menarik diri dari perkumpulan mereka.
Setelah itu, karena banyak diam.. akhirnya nggak ada satu orang pun yang tau harus bersikap seperti apa untuknya. Menjauh, menghindar, ikutan diam, dan malah ketika dia bersuara untuk pendapatnya.. orang-orang nggak ada satupun  yang menanggapinya, boro-boro di tanggapi, di dengarpun tidak.

itu karena saking pendiamnya.. suaranya tidak terdengar (atau tidak didengar?)

Seperti kebanyakan lainnya. Orang-orang lebih menanggapi orang yang aktif dalam sosial sekalipun yang dikeluarkannya itu ide konyol.

HANYA KARENA BEDA DENGAN ORANG BIASANYA..

Iya nggak? Iya kan?! Iya kan kan kan kan? *maksa*

“Ah.. nggak ah! nggak kayak gitu kok!! Saya menanggapinya.. hanya saja itu nggak cocok!” Atau “Hehehe Iya ya! terus mba *nanya orang lain* jadinya gimana?”
Atau satu kasus lagi.. saat orang itu berpendapat dalam sebuah kertas untuk dibaca oleh temannya itu. Saking jarangnya berpendapat, dibacalah itu dengan intonasi dan penekanan yang beremosi ria..lalu karena hal ini, ia menyebarkan ke seantero dunia ini kalau orang itu telah menghujatnya..

Nggak ada satu orang pun untuk mau menjadi posisi orang yang selalu menutup mulutnya karena takut salah paham. Tapi karena ia menutup mulutnya, itu saja sudah membuat orang salah paham.. membuka mulutnya, itu malah makin membuat orang-orang makin salah paham. Posisi si malakama lah yang ia tempati sekarang.

Mereka.. yang menurut saya berpengaruh besar dalam kehidupan sosialisasinya. Mengubah kepercayaannya menjadi hal sebaliknya. Yang mengubah perkataan menjadi duri untuknya.. dan membuat mereka memilih untuk menarik diri dari keramaian, memilih jalan hidupnya sendiri tanpa ada campur tangan orang itu.

Konsentrasinya untuk berbicara sesuai pikirannya buyar sebelum berhasil keluar dari mulutnya, karena melihat mereka sudah siap menutup telinganya. Membuat dia pada akhirnya mengikuti skenario yang dibuat orang lain sampai habis tanpa ada komentar.

Apa sih susahnya menghargai? Orang itu hanya membutuhkan pendengaran kalian kok untuk mendengarkan suaranya. Orang itu hanya mengharapkan respon baik dari kalian kok. Gak ada satupun niat orang itu untuk membuatnya jadi buruk dan semua orang salah paham dengannya.

Hanya ini yang diharapkan dari kalian.. Tolong Dengarkan Baik-baik!!

Kamis, 11 November 2010

behave yourself

ada yang pernah berpikir apa yang dipikirkan orang tentang diri kita? mereka menganggap aku apa ya? sopan? baik? pendiam? unik? whatever else?
setidaknya, itu yang menjadi dasar bagi gue untuk terus berjaga sikap didepan orang banyak. Tahu attitude, tata krama yang biasa bokap nyokap ajarkan dari kecil.

open mind..
optimis..
menghargai orang lain..
gak rewel
gak banyak cincong
gak diem kayak batu
banyak senyum
kurang lebih itu yang mereka ajarkan ke gue, bahkan kakek sampe ngajarin cara jalan yang baik buat cewe.

tapi itu terlihat gak berguna dan gak terlihat atau malah kita terlihat bodoh, saat kita berada dilingkungan yang amat sangat berbeda dari yang pernah diajarkan orang tua. dikelilingi orang yang seperti itu membuat sikap dan kelakuan gue pun terbawa suasana, yang akhirnya banyak orang yang tersinggung dengan kelakuan kita.

gue akui itu, yang dibilang diatas adalah sesuatu yang gue alami sekarang. berusaha mencegah agar gak jadi makin buruk, tapi malah kaku.
seminggu ini udah 3 kali mendengar kata-kata gak enak.. entah dari guru atau siapapun itu. meskipun bukan tertujukan untuk gue seorang tapi itu cukup membuat gue sakit, dan membuat blog seperti ini.

kenapa yah gue jadi sensi sendiri setiap mendengar kata "udah gak mood!" atau "lagi sariawan" dengan tampang capek a.k.a lelah ngeliat kita. wali kelas yang ngomong begitu pas PM. semua karena kita ribut sendiri dibelakang sementara beliau nerangin buat "setan" akhirnya malah ngerjain sendirian tanpa ngomong apa-apa.
setelah bilang kata-kata di atas. gue langsung terpaku *halah*, Jleeeeeeb nusuk ke dada gue. ngerasa jahat. ngerasa bersalah dan.. NOBODY CAN'T STOP THIS... GUILTY~ *V6 mode on*

minggu ini.. jadi bahan pelajaran bagi gue. sungguh gak enak dibilang seperti itu, apalagi yang udah gedek sama sikap kita?

Selasa, 26 Oktober 2010

Other I


kalo di blog tetangga, a.k.a punya Dewi judulnya "Alter ego" maka di blog saya pake english ajaaah~
hahaha artinya tetep sama kan?

well, sejak acara World Food Day di Panti asuhan, *ini PR selanjutnya buat blog gue* saya menemukan beberapa orang "asing" yang menceritakan ini sedikit dengan saya. uhmm.. sebenarnya bukan orang "asing" itu yang menceritakan langsung, tapi temen sekelas saya yang ikut ke acara WFD itu.

masih sedikit paham tentang hal ini sebenernya, malah sempat mengira Alter Ego sama kayak Dopplergangger.
pernah dengar tentang ini sebelumnya?
Dopplergangger adalah "penampakan" diri kita yang lain. kita bisa melihatnya dengan jelas, tapi itu biasanya malah menjadi pertanda tentang masa depan kita. kalo bahasa kasar temen gue.. lo berati udah mau meninggal!
beda.. beda jauh malah sama yang namanya Alter Ego, yang diambil dari bahasa latin dan punya arti "kepribadian ganda" atau "aku yang lain".
so, beda ya sama Dopplergangger? Alter Ego gak bisa kita lihat, dan kitanya juga gak jadi dua orang secara fisik. hahaha

hmm.. beberapa cerita yang aku dengar tentang ini, Alter ego dikait-kaitkan dengan kebiasaan ngomong sendiri, teman khayalan, or whatever else yang berhubungan dengan supranatural atau imajinasi, gue sendiri gak paham loh kenapa ini dikait-kaitkan dengan Alter ego yang jelas-jelas itu berhubungan dengan diri sendiri, orang Alter ego biasanya gak sadar kan? atau Alter ego yang ini kasusnya beda??
dia juga cerita kurang lebih Alter ego-mu bisa keluar dengan sendirinya kalau ada sesuatu yang kamu sangat sangat gak suka dari dirimu lalu berusaha memaksakannya untuk menghilang atau saat kamu merasa sangat tertekan. frustasi? I dont know..

as I know.. Alter Ego nggak berbahaya sebenarnya atau malah ini hal yang wajar untuk usia remaja yang lagi mencari jati diri.. hanya saja dampaknya MUNGKIN kita akan kebingungan. aku yang asli itu kayak gimana sih?
baik buruknya juga kita yang menentukan, mau milih diri yang baik atau yang buruk, it is up to you! :D

dan ini "best quote" dari Manga "salah beli" (rada yaoi sih - -") yang gue baca tadi sore..
"...kalau saja kita bisa lebih menerimanya dengan baik, dia bukanlah sesuatu yang sulit di kontrol.."
be positive.. and it will give you positive impact too..


begitulah kira-kira...
sampai sekarang gue sendiri suka bertanya-tanya, apa gue termasuk orang yang memiliki Alter ego? atau hanya moody girl? gara-gara banyak yang bilang.. hahahaha *sigh*
 
© free template by Blogspot templates